KOTA MALANG - Sebanyak 23 Mahasiswa Universitas Brawijaya lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Melalui surat pemberitahuan Nomer 4472/E2.1/DT.01.02/2022, Kementerian mengumumkan nama-nama peserta yang lolos beserta daerah penempatan. Selain itu menghimbau kepada pihak perguruan tinggi agar memastikan mahasiswanya tidak membatalkan keikutsertaannya di program ini.
Program Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran asistensi mengajar di satuan pendidikan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Kegiatan ini diselenggarakan mulai 1 Agustus sampai 2 Desember 2022.
Kisah Dannis Mengajar di Sumatera
Dannisa Rahma Tiffani, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya program studi Pendidikan Bahasa Inggris semester 5 merupakan salah satu mahasiswa UB yang lolos seleksi program ini. Sejak 1 Agustus 2022 ia ditempatkan untuk mengajar di SDN 01 Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
“Jadi awal itu dapat informasi dari teman-teman dan ig (Instagram) Kampus Mengajar kalau ada seleksi Angkatan 4. Banyak teman-teman dari program Pendidikan Bahasa Inggris ikut seleksi ini, ” ujarnya, Sabtu (6/8/2022).
Ia juga tertarik dengan keuntungan yang didapatkan dari kegiatan ini. Dijelaskan di laman Kampus Merdeka hak yang akan didapatkan mahasiswa yakni Bantuan Biaya Hidup sebesar Rp 1, 2 juta per bulan, bantuan dana UKT (Uang Kuliah Tunggal) maksimal Rp 2, 4 juta per semester, serta pengakuan kredit semester hingga 20 sks.
“Selain itu karena saya dari mahasiswa Pendidikan, itu bisa jadi bekal setelah lulus. Jadi nggak kaget setelah mengajar, ” tambahnya.
Danis menceritakan setelah ia melakukan pendaftaran, tanggal 21 Juni 2022 ia melakukan serangkaian seleksi. Seleksi yang diikuti yakni tes Literasi Numerasi, Survei Kebhinekaan, dan Value Clarification Test. Pengumuman keluar tanggal 8 Juli 2022. Setelah itu, selama dua minggu, peserta mendapatkan pembekalan via Youtube dan Zoom.
Selama penempatan di Lampung, Danis membantu proses mengajar di kelas. Kegiatan yang paling penting menurutnya, membantu pelaksanaan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Kelas yang diselenggarakan untuk siswa kelas 5. (siti-rahma)