Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara Sejak Usia Dini

SURABAYA, - Upaya menumbuhkan kesadaran Bela Negara terus digelorakan oleh Korem 084/BJ kepada generasi muda harapan masa depan bangsa sejak usia dini, seperti kegiatan yang dilaksanakan oleh staf Teritorial Korem 084/BJ pada hari ini Jum'at (11/11/2022) terhadap anak-anak TK Brilian dan TK KB Bina Anak Soleh Sidoarjo di Makorem Jl. A. Yani No. 1 Surabaya.

Baca juga: Dandim 0827/Sumenep Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2022 Di Polres Sumenep

Menumbuhkan kesadaran Bela Negara di berbagai wilayah di Indonesia merupakan wujud tanggung jawab bersama akan pentingnya pembinaan kesadaran bela negara kepada masyarakat khususnya para generasi muda Indonesia, mengingat masalah bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab seluruh pembina sumber daya manusia termasuk di dalamnya adalah lembaga pendidikan di seluruh jenjang, yang merupakan tindak lanjut dan kesinambungan dari Gerakan Nasioanal Bela Negara yang telah dicanangkan oleh Presiden RI bapak Ir. Joko Widodo pada Hari Bela Negara tanggal 19 Desember 2014 lalu.

Baca juga: Korem 084/BJ terima tim Verifikasi dari Itdam V/Brw

Pada kegiatan ini anak-anak diperkenalkan organisasi dan postur TNI AD mulai dari Baju Seragam Angkatan Darat, kendaraan dinas dan juga perlengkapan senjata yang ada di lingkungan Makorem 084/BJ, setelah sebelumnya mereka mengikuti kegiatan baris-berbaris dan senam gembira. Nampak sangat antusias mereka mengikuti seluruh materi yang diperkenalkan oleh Instruktur dari Staf Teritorial Korem 084/BJ.

Baca juga: KKI SIKIA UNAIR Peringati Isra Mi'raj

Kol Kav M. Jaelani, Kasiter Kasrem 084/BJ mengatakan, "Menumbuhkan kesadaran Bela Negara perlu dilakukan sejak usia dini dengan harapan Kesadaran Bela Negara tertanam di dalam jiwa para generasi muda sejak dini, karena di usia-usia itulah anak-anak akan mudah terinspirasi dan meniru dari hal-hal yang dilihatnya". Ujarnya

Selama kegiatan berlangsung mereka didampingi oleh para guru dan pembina dari sekolah masing-masing. (*)

Baca juga: Upaya Tangkal Intoleran, Koramil 0810/18 Ngetos Bentuk Kampung Pancasila di Desa Suru